Minggu, 09 Oktober 2011


aku ini hancur seperti tanah kering
yang terinjak terhempas
aku mungkin sudah lupa bagaimana cara tersenyum
mungkin karena terlalu lama mendung menyelimuti

air mata ini memenuhi salaksa jiwa
menggenang bak sungai diwajahku
tiap tetesnya mengandung sebuah rasa yang telah lama mengendap  di hati

biar Allah yang tahu tentang semua
hanya laungan do'a yang tak pernah bosan terus kukirim kesisi-Nya
karena Hanya Engkaulah sandaran hatiku.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar