Bagaimana bisa dua orang yang saling mencinta tidak saling
mengharapkan untuk hidup bersama?
Aku tertegun, dan bertanya pada diri sendiri. “apa yang
telah aku lakukan? memberi cinta bukankah juga memberi harapan?”
Aku mulai merasa bersalah, kekcewaan yang kuciptakan tinggal
menunggu waktu. Apakah arti dari kerelaanmu dan kerelaanku, tawamu dan tawaku,
diammu dan diamku, tatapanmu dan tatapanku, cintamu dan juga cintaku. Kenapa jari
jari ini tiba-tiba saja menjadi lemah? Menjadi ikut tertegun bersama momen yang
kita ciptakan.
Tertegun….
Tertegun…
Lagi…
Dan..
Tertegun lagi…
Malam tahun baru, 1 Muharrom 1435 H/ di November 4 ’13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar